Tanjungpinang (09/08)– RSUD Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) kembali menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan dengan membuka Layanan Ortotik & Prostetik. Layanan ini hadir sebagai wujud komitmen rumah sakit dalam memberikan dukungan nyata bagi pasien yang membutuhkan alat bantu anggota gerak maupun pengganti anggota tubuh, agar dapat kembali beraktivitas dengan lebih mandiri dan percaya diri.

Layanan Ortotik & Prostetik berfokus pada pembuatan alat bantu gerak yang presisi, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Dengan dukungan tenaga profesional yang berpengalaman, setiap pasien akan mendapatkan pendampingan khusus mulai dari proses pemeriksaan, perencanaan, hingga pemakaian alat bantu yang dihasilkan.

Secara sederhana, ortotik adalah pelayanan yang menyediakan alat bantu gerak yang disebut ortosis, berfungsi menopang, mengoreksi, atau memperbaiki fungsi tubuh yang mengalami gangguan. Jenis ortosis yang tersedia di RSUD RAT antara lain ortosis tulang belakang (spinal orthosis) untuk membantu menyangga dan menstabilkan tulang belakang, ortosis anggota gerak bawah seperti KAFO (Knee Ankle Foot Orthosis), AFO (Ankle Foot Orthosis), maupun insole khusus untuk mendukung pergerakan kaki, serta ortosis anggota gerak atas yang diperuntukkan bagi lengan dan tangan.

Sementara itu, prostetik merupakan layanan pembuatan anggota gerak buatan, yang lebih dikenal sebagai kaki palsu atau tangan palsu. Prostesis dirancang khusus untuk menggantikan anggota tubuh yang hilang, sehingga pasien dapat tetap menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa. Kehadiran prostesis tidak hanya memberi manfaat fisik, tetapi juga memberikan dukungan psikologis dengan mengembalikan rasa percaya diri pasien.

Dengan demikian, layanan Ortotik-Prostetik di rumah sakit ini mencakup kebutuhan pasien baik yang membutuhkan ortosis sebagai alat bantu gerak maupun prostesis sebagai pengganti anggota tubuh. Layanan ini menjadi solusi penting bagi pasien dengan kondisi tertentu, seperti gangguan pada sistem gerak, kelumpuhan, maupun kehilangan anggota tubuh akibat kecelakaan atau penyakit.

Sebagai langkah awal, pada tanggal 11 September 2025, rumah sakit akan melaksanakan casting pembuatan kaki palsu pada salah satu pasien. Proses ini meliputi tahapan pencetakan, pengerjaan, hingga uji coba prostesis yang seluruhnya dikerjakan secara mandiri oleh tim di Unit Rehabilitasi Medik. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kesiapan dan kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan ortotik dan prostetik yang profesional.

Kabar baiknya, rumah sakit kini bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pembiayaan pembuatan prostesis tangan dan kaki. Sebagian biaya ditanggung BPJS, dan bagian lainnya menjadi tanggung jawab penerima layanan. Dengan begitu, layanan tetap bisa diakses lebih terjangkau.

Direktur RSUD RAT menyampaikan bahwa layanan ini dihadirkan untuk memberikan harapan baru bagi pasien. “Kami ingin mendampingi pasien dalam setiap langkah untuk kembali bergerak, kembali mandiri. Setiap alat yang kami hasilkan tidak hanya sekadar alat, tetapi menjadi jembatan bagi pasien untuk menjalani kehidupan yang lebih berkualitas,” ujarnya.

Dengan hadirnya layanan Ortotik & Prostetik, RSUD Raja Ahmad Tabib terus memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan provinsi yang berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang paripurna, modern, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.