Ombudsman RI Tinjau Komitmen Layanan Publik RSUD Raja Ahmad Tabib

Ombudsman RI Tinjau Komitmen Layanan Publik RSUD Raja Ahmad Tabib

Ombudsman RI Tinjau Komitmen Layanan Publik RSUD Raja Ahmad Tabib

TANJUNGPINANG, 15 September 2025 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib menerima kunjungan kerja dari Ombudsman Republik Indonesia dalam rangka peninjauan fasilitas dan standardisasi pelayanan publik, Selasa (15/9/2025).

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, S.H., M.Hum., Ph.D., dan anggota pimpinan Dr. Jemsly Hutabarat, S.H., M.M., ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Kepri dan jajaran pimpinan rumah sakit.

Dalam sambutannya, Plh. Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, Drg. Mardiansyah, M.Kes, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan tersebut. “Kehadiran Bapak/Ibu merupakan sebuah kehormatan sekaligus motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.

Hadir mendampingi acara tersebut:

  • Dr. H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos., M.Si (Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri sekaligus Plh. Inspektur Daerah)
  • H. Sarafuddin Aluan, SH., MH (Anggota Dewan Pengawas RSUD Raja Ahmad Tabib)
  • Seluruh Pejabat Struktural di lingkungan RSUD Raja Ahmad Tabib

Pada kesempatan ini, pihak manajemen rumah sakit memaparkan sejumlah capaian dan komitmen pengembangan layanan, di antaranya:

  1. Status sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Jejaring: Sejak 2023, RSUD Raja Ahmad Tabib ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama. Pada 2024, rumah sakit ini dipercaya sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampuan strata utama untuk layanan kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak.
  2. Layanan Unggulan Terpadu:
    • Kanker: Mempersiapkan layanan radioterapi terpadu, menambah tenaga spesialis onkologi, dan menyediakan ruang kemoterapi.
    • Jantung: Telah melaksanakan proctorship bedah jantung terbuka bersama RS Harapan Kita Jakarta sebagai langkah awal menuju layanan mandiri.
    • Stroke: Menghadirkan layanan neurointervensi (tindakan operasi minimal invasif saraf) untuk menekan angka disabilitas dan mortalitas.
  3. Transformasi Digital: Pengembangan SIMETRIS (Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi) menuju rekam medis elektronik dan aplikasi “24 KRAT Aja” yang mempermudah akses rawat jalan dan mengurangi antrean panjang. Rata-rata kunjungan pasien mencapai 500-600 orang per hari.
  4. Kepuasan Masyarakat: Berdasarkan survei bersama P3M Stisipol Raja Haji, indeks kepuasan masyarakat terus menunjukkan peningkatan signifikan, dari 85,51 di tahun 2024 menjadi 95,61 pada Semester I tahun 2025.
  5. Fasilitas Pendukung: Untuk mendukung layanan yang humanis, Pemerintah Daerah menyediakan rumah singgah bagi keluarga pasien dari luar daerah yang berada di dalam lingkungan rumah sakit.

“Kami berharap kunjungan Ombudsman hari ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kami dalam menjaga mutu, akuntabilitas, dan transparansi pelayanan. Semoga kehadiran Bapak/Ibu memberikan masukan dan arahan agar RSUD Raja Ahmad Tabib terus berkembang sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Kepri,” tutup Drg. Mardiansyah.

Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas layanan unggulan di rumah sakit tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.