Lingkungan kerja yang nyaman dan profesional menjadi kunci utama dalam mendukung kinerja tenaga keperawatan. Untuk itu, RSUD Raja Ahmad Tabib secara konsisten menggelar Inhouse Training Internal Keperawatan, sebagai bagian dari program rutin pembinaan perawat dan bidan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah proses adaptasi terhadap tugas, fungsi, serta standar prosedur operasional yang harus dijalankan, sehingga para tenaga kesehatan dapat bekerja lebih percaya diri dan memberikan pelayanan yang berkualitas.

Inhouse Training Internal Keperawatan merupakan program pembinaan penting yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga keperawatan—baik di poliklinik maupun di ruang rawat inap. Melalui kegiatan ini, diharapkan para perawat dan bidan mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan yang profesional, sekaligus meningkatkan mutu layanan kepada pasien.

Bidang Keperawatan bersama Komite Keperawatan RSUD Raja Ahmad Tabib rutin melaksanakan kegiatan ini dua kali dalam sebulan, setiap hari Kamis siang. Pemilihan waktu siang hari dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan kepada pasien tetap berjalan optimal tanpa terganggu.

Pada tanggal 24 April 2025, Inhouse Training kembali digelar dengan mengangkat tema “Penatalaksanaan Kasus Obstetri, USG Sederhana, dan Interpretasi CTG (Cardiotocography)”. Kegiatan kali ini menghadirkan narasumber dr. Defri, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Raja Ahmad Tabib. Selain diikuti oleh perawat dan bidan, sesi ini juga melibatkan dokter umum yang bertugas 24 jam mendampingi pelayanan pasien.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi yang komprehensif, dilanjutkan dengan sesi praktikum untuk memperdalam pemahaman peserta. Antusiasme para peserta terlihat begitu tinggi, menunjukkan semangat mereka untuk terus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Melalui pelatihan rutin ini, RSUD Raja Ahmad Tabib berharap tenaga keperawatan dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja, meningkatkan rasa percaya diri, serta berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih aman, efektif, dan berpusat pada pasien. Program ini menjadi langkah nyata rumah sakit dalam membangun budaya kerja yang profesional, sekaligus mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan berintegritas.