Sukses Gelar Operasi Bypass Jantung dan Neurointervensi Perdana di RSUD Ahmad Tabib Tanjung Pinang

Sukses Gelar Operasi Bypass Jantung dan Neurointervensi Perdana di RSUD Ahmad Tabib Tanjung Pinang

Tanjung Pinang, 15 September 2024 – RSUD Ahmad Tabib Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, berhasil melaksanakan operasi bypass jantung (Coronary Artery Bypass Graft Surgery atau CABG) dan neurointervensi untuk pertama kalinya. Operasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta dan RSUP Pusat Otak Nasional dr. Mahar Mardjono.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengaku terkesan dengan pencapaian ini. Ia menilai bahwa keberhasilan ini merupakan bukti bahwa operasi jantung terbuka kini tidak hanya terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. “Biasanya operasi seperti ini hanya bisa dilakukan di kota besar, tapi sekarang sudah bisa di Tanjung Pinang. Terima kasih kepada Pak Gubernur atas dukungannya,” ujarnya.

Menkes berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat Kepulauan Riau tidak lagi perlu dirujuk ke luar daerah untuk penanganan penyakit jantung dan saraf. “Tidak semua kabupaten/kota memiliki fasilitas seperti ini, jadi ini merupakan langkah maju yang luar biasa,” tambahnya.

Ia juga menyoroti tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan yang merata, khususnya untuk penyakit stroke dan jantung. Salah satu kendala utamanya adalah jumlah dokter spesialis yang masih terbatas, meskipun pemerintah secara bertahap telah melengkapi daerah dengan fasilitas Catheterization Laboratory (Cath Lab). Saat ini, dari 244 kabupaten/kota yang telah memiliki Cath Lab, hanya 140 yang memiliki dokter spesialis. Tanjung Pinang menjadi salah satu dari sedikit daerah yang mampu memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian RSUD Ahmad Tabib. “Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi wilayah kita. Kami tidak lagi perlu merujuk pasien ke luar daerah,” katanya. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari program pengampuan Kemenkes melalui RSJPD Harapan Kita dan RSUP Pusat Otak Nasional dr. Mahar Mardjono, yang telah berupaya meningkatkan kemampuan rumah sakit di daerah dalam menangani penyakit jantung.

Ketua Tim Pengampuan Jejaring Rujukan Kardiovaskular, dr. Hananto Andriantoro, menambahkan bahwa Kepulauan Riau kini menjadi provinsi ke-22 yang mampu melakukan operasi bypass jantung. Ia juga menyebut bahwa tantangan yang dihadapi RSJPD Harapan Kita dalam membantu RSUD Ahmad Tabib keluar dari zona nyaman mereka adalah bagian penting dari pencapaian ini.

Operasi bypass jantung perdana ini melibatkan tim dokter dari RSJPD Harapan Kita Jakarta dan RSUD Ahmad Tabib, berlangsung selama 3-4 jam pada dua pasien yang berusia 51 dan 63 tahun. Selain itu, operasi neurointervensi juga berhasil dilakukan pada enam pasien. Saat ini, semua pasien berada dalam kondisi stabil dan sedang dalam pemantauan di ICU.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Moh. Bisri, menyatakan bahwa keberhasilan operasi ini adalah hasil dari persiapan yang matang, termasuk kesiapan sarana, prasarana, dan tim medis. “Kami telah mencapai sekitar 75 persen kesiapan untuk melakukan bedah jantung ini, dan ini adalah awal yang baik untuk terus dilanjutkan ke depannya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.